Indonesia telah memilih jenis kapal induk "light aircraft carrier" atau kapal induk ringan sebagai bagian dari program modernisasi angkatan laut mereka. Kapal induk ini direncanakan untuk mendukung kekuatan angkatan laut Indonesia, memungkinkan mereka untuk memiliki kemampuan proyeksi kekuatan di laut yang lebih fleksibel.
Salah satu contoh kapal induk yang dipilih Indonesia adalah kapal induk "Beli Cavour" dari Italia, yang diharapkan dapat digunakan untuk misi pertempuran dan bantuan kemanusiaan. Pilihan ini juga mempertimbangkan kebutuhan Indonesia yang lebih fokus pada operasi maritim yang mendukung jangkauan lebih luas dan kemampuannya dalam menjaga wilayah laut Indonesia.
Kapalan induk yang dipilih dirancang untuk membawa pesawat tempur, helikopter, dan berbagai peralatan lainnya yang mendukung operasi militer, termasuk membantu dalam perlindungan terhadap perairan strategis.