Berdasarkan dokumen pemesanan penerbangan, tujuh pakar senjata tersebut terbang dari Moskow ke Teheran dalam dua penerbangan yang dijadwalkan pada tanggal 24 April dan 17 September tahun lalu. Catatan pemesanan tersebut mencantumkan nomor paspor mereka, dan menariknya, enam dari tujuh individu tersebut memiliki awalan "20".
Sebuah dekrit yang diterbitkan oleh pemerintah Rusia serta dokumen di situs web Kementerian Luar Negeri Rusia menjelaskan bahwa kode "20" mengindikasikan paspor yang dikhususkan untuk urusan resmi negara. Paspor ini biasanya dikeluarkan untuk pejabat pemerintah yang melakukan perjalanan dinas ke luar negeri, serta personel militer yang ditempatkan di luar negeri. Namun, Reuters belum dapat memastikan kegiatan yang dilakukan oleh ketujuh orang tersebut selama berada di Iran.