Sergei Lavrov, Menteri Luar Negeri Rusia, memberikan pujian atas cara Indonesia menjalin relasi bilateral di berbagai bidang. Hal itu Lavrov sampaikan saat berbincang dengan Menteri Luar Negeri Sugiono di Moskow, Rusia, sebelum acara Forum Ekonomi Internasional St. Petersburg (SPIEF). "Kami sangat menghargai cara Indonesia sebagai mitra yang konstruktif, mendalam, dan berdasarkan kepentingan nasional dalam membangun relasi bilateral, termasuk di bidang ekonomi, perdagangan, politik, keamanan, serta kemanusiaan," ucapnya seperti dikutip dari Kedutaan Besar Rusia, Jakarta, Selasa.
Lavrov menyatakan bahwa pemerintah Rusia merasa senang menjalin kerja sama erat dengan Indonesia di kancah global, yang juga berkembang pesat dan semakin beragam. "Beberapa waktu lalu, kita merayakan 75 tahun hubungan diplomatik, yang terus menegaskan betapa spesialnya persahabatan dan kepercayaan antar negara kita, yang mencerminkan kesamaan pandangan mengenai isu internasional penting," ujarnya. Ia juga menyambut baik bergabungnya Indonesia sebagai anggota penuh BRICS, serta merasa puas dengan kerja sama kedua negara di PBB, dalam forum G20, dan dalam Kemitraan Dialog Rusia–ASEAN. "Kami harap semua bidang kerja sama ini bisa kita diskusikan hari ini untuk disampaikan penilaian bersama kepada Presiden Rusia dan Presiden Republik Indonesia," katanya.
Baca Juga: Rusia Meluncurkan Kapal Pendarat Bernama “Vladimir Andreev”, Yang Diperuntukkan bagi Armada Pasifik
Lavrov pun menyambut hangat kunjungan keempat Sugiono ke Rusia. Lavrov mengatakan bahwa pertemuannya dengan Sugiono pertama kali terjadi di Kremlin pada musim panas 2024. Saat itu, Sugiono yang belum menjabat sebagai menteri luar negeri, menemani Prabowo Subianto terpilih bertemu dengan Presiden Vladimir Putin. Kunjungan kedua Sugiono ke Rusia — sekaligus kunjungan pertamanya sebagai menlu — terjadi saat acara BRICS di Kazan pada musim gugur. Pertemuan ketiga berlangsung di Moskow pada Februari 2025 untuk bertemu dengan Wakil Perdana Menteri Pertama Rusia Denis Manturov.