KRI Golok Diperkuat Dengan Rudal Atmaca, Langkah Strategis Pertahanan Indonesia di Laut


KRI GOLOK Kebanggaan Indonesia Akan Semakin Gahar dengan Rudal Atmaca! Di ajang Indo Defence 2025 Jakarta, PT Lundin (North Sea Boats) memamerkan kapal trimaran cepat dengan panjang 62 meter. Kabarnya, kapal ini akan dilengkapi sistem persenjataan canggih buatan Turki. Kapal yang sudah beroperasi sejak 2022 ini, meski diluncurkan setahun sebelumnya, saat ini masih belum memiliki sistem tempur lengkap. Proses instalasi sistem ini akan terus berjalan menyesuaikan anggaran yang ada dari Angkatan Laut. Awalnya, kapal ini direncanakan menggunakan Rudal Serang Angkatan Laut (NSM) dari Norwegia.

Namun, perwakilan perusahaan mengungkapkan kepada Naval News bahwa pilihan jatuh pada rudal anti-kapal Atmaca buatan Turki, hasil pengembangan Roketsan. Keputusan ini selaras dengan upaya integrasi sistem dari Turki yang lebih luas. Selain itu, kapal ini juga akan dipersenjatai dengan dua stasiun senjata kendali jarak jauh 12,7 mm dari Aselsan, kemungkinan seri STAMP. Aselsan juga akan menyediakan sistem kendali tembakan dan dukungan elektronik, meskipun model pastinya belum diumumkan. Hampir semua sistem navigasi juga kemungkinan akan dipasok oleh Aselsan. Seluruh sistem ini nantinya akan terintegrasi dengan sistem manajemen tempur HAVELSAN ADVENT.


Menurut pihak perusahaan, desain lambung "penembus gelombang" pada trimaran FAC ini memungkinkannya untuk membelah ombak, bukan melaluinya. Hal ini meningkatkan kemampuan manuver dan mengurangi guncangan. Lebarnya juga memberikan stabilitas alami, meminimalisir gerakan vertikal, sehingga sistem senjata dapat beroperasi lebih efektif bahkan di laut yang ganas. Desain ini memungkinkan kapal mempertahankan kecepatan tinggi dalam cuaca buruk dengan kenyamanan dan keamanan yang lebih baik. Fitur siluman juga menjadi perhatian dalam desain kapal ini. Tujuannya adalah untuk mengurangi deteksi oleh radar, inframerah, suara, dan magnet. Bentuk lambung tidak memiliki tonjolan haluan yang umum pada desain lain, yang bisa memantulkan radar. 

Sistem utama seperti senjata dan perahu RIB 11 meter disembunyikan atau didesain agar menyatu dengan struktur kapal. Area dek yang luas juga mendukung operasi helikopter. Kapal ini dirancang untuk berbagai tugas, termasuk patroli ZEE, anti-pembajakan, pengawasan, serta pencarian dan penyelamatan. Material konstruksinya menggunakan sandwich busa serat karbon dengan resin vinil ester yang tahan terhadap osmosis dan api. Dengan berat 230 ton, kapal ini memiliki draft 1,2 meter, kecepatan maksimal 30 knot, dan jangkauan 2. 000 mil laut pada kecepatan jelajah 16 knot. Sumber tenaga berasal dari empat mesin MAN V12 (1. 800 HP) yang dipadukan dengan empat waterjet MJP 550. Platform ini dapat menampung 30 awak kapal. 

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak