Paris, Prancis – Airbus Helicopters resmi menandatangani dua nota kesepahaman (MoU) penting dengan pelaku utama industri kedirgantaraan dan pertahanan Malaysia. Penandatanganan ini menjadi tonggak baru dalam memperkuat kolaborasi antara Eropa dan Asia Tenggara di sektor teknologi pertahanan dan pemeliharaan helikopter militer. Acara penandatanganan berlangsung di Paris dan disaksikan langsung oleh Menteri Pertahanan Malaysia, Khaled Nordin, dalam kunjungan resminya ke Prancis.
Kolaborasi Industri untuk Inovasi Kedirgantaraan
MoU pertama ditandatangani antara Airbus Helicopters dan Coalition of Malaysian Defence Industry [CDI (M)], sebagai bentuk komitmen untuk mendorong kerja sama industri dalam teknologi kedirgantaraan dan pertahanan. MoU ini menjadi perjanjian pertama antara Airbus dan sektor pertahanan Malaysia, menciptakan kerangka kerja untuk:
- Menjajaki peluang kolaborasi dengan anggota CDI (M),
- Mendukung pengembangan helikopter militer lokal,
- Memperkuat pertumbuhan dan inovasi industri pertahanan Malaysia.
Ketua Eksekutif GTA sekaligus Presiden CDI (M), Nonee Ashirin, menyampaikan, “Kami ingin membangun kemitraan jangka panjang dengan pemimpin industri global seperti Airbus, demi pertumbuhan berkelanjutan dan inovasi di sektor pertahanan nasional.”
Baca Juga: Perbandigan Kekuatan Militer Malaysia Vs Indonesia
Tingkatkan Kapabilitas MRO Helikopter Militer
Sementara itu, MoU kedua difokuskan pada peningkatan layanan perawatan, perbaikan, dan pemeriksaan (MRO) helikopter militer di Malaysia. Airbus Helicopters menjalin kerja sama strategis dengan Global Turbine Asia (GTA), penyedia MRO lokal, untuk memperluas kapabilitas layanan dalam negeri.
Langkah ini selaras dengan rencana modernisasi pertahanan Malaysia, termasuk pengadaan helikopter baru untuk kebutuhan militer dan lembaga pemerintah. Vincent Dubrule, Kepala Airbus Helicopters untuk Asia-Pasifik, menyatakan, “Kemitraan ini menegaskan komitmen Airbus dalam mendukung Malaysia membangun ekosistem pertahanan yang tangguh, mandiri, dan berorientasi teknologi.”
Dorong Kemandirian dan Transfer Teknologi
Kolaborasi Airbus dengan CDI (M) dan GTA tidak hanya mendukung pertumbuhan industri lokal, tetapi juga mendorong transfer teknologi, pengembangan keahlian lokal, serta memperkuat kedaulatan industri pertahanan Malaysia.
Dubrule menambahkan bahwa Airbus siap mendukung Malaysia dalam memenuhi kebutuhan helikopter untuk berbagai misi penting, seperti dukungan taktis, pencarian dan penyelamatan tempur, hingga peperangan anti-permukaan.