Beijing – Ketegangan meningkat di kawasan Asia Timur setelah jet tempur milik China dilaporkan mencegat pesawat patroli militer Kanada di wilayah udara internasional dekat Semenanjung Korea, Selasa (tanggal disesuaikan). Insiden ini terjadi saat pesawat Kanada sedang melakukan pengawasan terhadap aktivitas pelanggaran sanksi PBB yang diduga melibatkan kapal Korea Utara.
Menurut laporan dari militer Kanada, jet tempur J-16 China mendekat dengan manuver agresif saat pesawat pengintai CP-140 Aurora milik Kanada melakukan patroli rutin di atas Laut Kuning. Militer Kanada menyebut tindakan China sebagai "tidak profesional dan membahayakan".
Pihak Kanada menduga China bertindak untuk melindungi kepentingan Korea Utara, terutama terkait dugaan pengiriman minyak secara ilegal ke kapal-kapal Pyongyang, yang melanggar sanksi Dewan Keamanan PBB.
China membantah tuduhan tersebut dan menyatakan bahwa mereka hanya melakukan “pengawasan dan pencegahan terhadap potensi ancaman di wilayah udaranya. “Pesawat militer asing yang mendekat ke wilayah kami akan mendapatkan respons yang tegas,” ujar juru bicara Kementerian Pertahanan China.
Insiden ini menambah daftar panjang ketegangan antara China dan negara-negara Barat di kawasan Indo-Pasifik. Kanada merupakan bagian dari koalisi internasional yang mengawasi pelanggaran sanksi terhadap Korea Utara, bersama Amerika Serikat, Jepang, dan Korea Selatan. Pengamat menilai langkah China ini bisa memperkeruh hubungan diplomatik dan meningkatkan risiko konfrontasi di udara.