Spanyol Tolak F-35 Amerika, Pilih Jet Tempur Siluman KAAN dari Turki


Madrid – Keputusan mengejutkan datang dari Pemerintah Spanyol. Negara anggota NATO itu dikabarkan menolak untuk membeli jet tempur siluman generasi kelima F-35 Lightning II buatan Amerika Serikat. Sebagai gantinya, Spanyol disebut lebih tertarik pada jet tempur siluman KAAN yang dikembangkan oleh Turki. 
Langkah ini menandai perubahan besar dalam arah kebijakan pertahanan udara Spanyol, sekaligus menjadi dorongan besar bagi industri pertahanan Turki yang tengah naik daun di pasar global.

Menurut sejumlah laporan dari media pertahanan Eropa, salah satu alasan utama penolakan F-35 adalah tingginya biaya operasional dan perawatan jet tempur tersebut. Selain itu, adanya pembatasan dalam transfer teknologi juga membuat Spanyol mencari alternatif lain yang lebih fleksibel dan terjangkau. "Spanyol ingin platform yang lebih terbuka, dengan kemungkinan partisipasi industri lokal," ujar seorang pejabat pertahanan anonim kepada media lokal.


Jet tempur KAAN adalah proyek ambisius Turki yang dikembangkan oleh Turkish Aerospace Industries (TAI). Pesawat ini diklaim sebagai jet generasi kelima dengan kemampuan siluman, avionik canggih, serta mampu bersaing langsung dengan F-35 maupun jet tempur modern lainnya seperti Su-57 Rusia dan FC-31 Tiongkok. Turki menargetkan KAAN akan memasuki produksi massal pada awal 2030-an, namun prototipe pertamanya telah melakukan uji terbang sejak 2023 dan terus menunjukkan perkembangan signifikan.

Jika Spanyol benar-benar memilih KAAN, ini bisa menjadi sinyal kuat bahwa dominasi Amerika Serikat dalam ekspor jet tempur mulai mendapat tantangan serius dari negara-negara berkembang seperti Turki. Langkah Spanyol juga berpotensi diikuti negara-negara lain di Eropa yang mempertimbangkan diversifikasi sumber alutsista di tengah dinamika geopolitik global yang semakin kompleks. 

Meskipun belum ada pengumuman resmi dari pemerintah Spanyol, sinyal penolakan terhadap F-35 sudah cukup kuat. Pilihan terhadap jet siluman KAAN menunjukkan kepercayaan yang semakin besar terhadap kemampuan industri pertahanan Turki.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak