Solidaritas untuk Gaza, Spanyol Setop Ekspor Senjata ke Israel


Madrid, Spanyol –
Pemerintah Spanyol secara resmi mengumumkan penghentian total ekspor senjata ke Israel sebagai bentuk solidaritas terhadap rakyat Palestina di Gaza yang terus menjadi korban agresi militer. Langkah ini menjadikan Spanyol sebagai negara Eropa pertama yang secara terbuka mengambil sikap tegas terhadap tindakan Israel di Jalur Gaza.

Dalam pernyataan resmi yang dirilis pada Rabu (9/10/2025), Kementerian Luar Negeri Spanyol menegaskan bahwa semua izin ekspor senjata, amunisi, serta peralatan militer lainnya ke Israel dibekukan tanpa batas waktu. Keputusan ini diambil sebagai respons atas meningkatnya kekerasan dan krisis kemanusiaan di Gaza sejak serangan militer Israel kembali memanas.

"Spanyol tidak dapat membiarkan senjata yang berasal dari wilayah kami digunakan dalam konflik yang menyebabkan penderitaan warga sipil secara masif, terutama anak-anak," ujar Menteri Luar Negeri Spanyol, José Manuel Albares, dalam konferensi pers.

Langkah berani ini mendapat sambutan luas dari aktivis HAM dan organisasi internasional yang selama ini menyerukan boikot terhadap Israel. Aksi Spanyol ini dianggap sebagai bentuk nyata dari tekanan diplomatik terhadap Israel agar menghentikan operasi militernya di Gaza. Spanyol juga mendesak negara-negara Uni Eropa lainnya untuk melakukan tindakan serupa guna menekan Israel agar mematuhi hukum internasional dan melindungi warga sipil.


Menurut data resmi, Spanyol mengekspor senjata dan perlengkapan militer ke Israel senilai lebih dari €30 juta selama lima tahun terakhir. Dengan adanya embargo ini, seluruh kerja sama militer antara kedua negara dihentikan sementara hingga situasi di Gaza membaik. Keputusan Spanyol ini menjadi sorotan internasional dan diperkirakan akan mendorong negara-negara lain di Eropa untuk mengambil sikap yang lebih tegas terhadap Israel.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak