Garda Revolusi Iran mengumumkan dimulainya gelombang ke-20 dari Operasi Janji Sejati 3 sebagai respons atas serangan yang dilancarkan oleh Israel. Diklaim bahwa rudal-rudal canggih yang digunakan dalam operasi ini memiliki kemampuan untuk menembus semua sistem pertahanan udara yang dimiliki Israel. Menurut laporan Aljazirah, Garda Revolusi menyatakan bahwa gelombang serangan ini menggunakan kombinasi berbagai rudal jarak jauh, termasuk rudal jenis “Kheybar-Shekan”. Rudal ini, menurut mereka, "diluncurkan untuk pertama kalinya ke wilayah pendudukan sebagai bagian dari operasi ini. "Adapun target dari gelombang serangan ini adalah Bandara Ben Gurion, sebuah pusat riset biologi, serta pusat komando dan kendali.
Kementerian Luar Negeri telah menyampaikan kecaman keras terkait serangan yang dilakukan oleh Amerika Serikat. Mereka menekankan bahwa serangan ini terjadi saat Iran sedang dalam proses negosiasi diplomatik. Kheybar Shekan, yang juga dikenal dengan nama Khorramshahr-4, adalah jenis rudal balistik jarak menengah yang menggunakan bahan bakar padat. Rudal ini merupakan rudal generasi ketiga dari IRGC dan pertama kali diperkenalkan pada tahun 2022. Selain menggunakan bahan bakar padat, rudal ini juga dilengkapi dengan hulu ledak yang dapat bermanuver pada fase terminal, yang bertujuan untuk menghindari sistem pertahanan udara. Televisi pemerintah Iran menayangkan rekaman uji coba rudal Khorramshahr-4 yang dilakukan sebelumnya.
Dalam keterangan di layar, disebutkan bahwa rudal tersebut digunakan pada hari Minggu dalam serangan terhadap Israel. Khorramshahr-4 memiliki kapasitas muatan terberat di antara armada rudal balistik Iran. Para analis berpendapat bahwa hal ini mungkin dirancang untuk menjaga jangkauan senjata tersebut di bawah batas 2. 000 kilometer yang telah ditetapkan oleh pemimpin tertinggi negara. Rudal ini digambarkan memiliki jangkauan 2. 000 kilometer dengan hulu ledak seberat 1. 500 kilogram. Selain itu, rudal ini dilaporkan mampu menembus seluruh sistem pertahanan udara Israel. Nama rudal ini diambil dari nama Benteng Khaibar, benteng terakhir umat Yahudi yang memerangi Rasulullah SAW. Benteng tersebut kemudian ditaklukkan oleh Ali bin Abi Thalib. Iran kembali meluncurkan sejumlah rudal ke Israel pada Minggu pagi, yang menyebabkan kerusakan parah di beberapa lokasi.
Serangan ini terjadi beberapa jam setelah Angkatan Udara AS mengebom tiga fasilitas nuklir Iran. Radio Tentara Israel melaporkan bahwa roket-roket tersebut menghantam langsung beberapa wilayah di Israel. Ditambahkan pula bahwa kerusakan signifikan terjadi di sejumlah lokasi akibat jatuhnya roket di wilayah Tel Aviv Raya, Haifa, dan Ness Ziona, yang terletak di selatan Tel Aviv. Menurut laporan awal dari media Israel, 27 orang terluka dalam serangan rudal Iran ini, termasuk dua orang dalam kondisi kritis. Rumah Sakit Ichilov di Tel Aviv sendiri telah menerima 21 korban akibat serangan rudal terbaru dari Iran. Media Israel juga melaporkan bahwa sekitar 20 orang masih terjebak di bawah reruntuhan lokasi yang terkena serangan langsung di kawasan Ness Ziona, selatan Tel Aviv.