Amerika Serikat memiliki senjata mutakhir yang diyakini sebagai satu-satunya yang mampu meluluhlantakkan fasilitas nuklir Iran yang tersembunyi jauh di bawah tanah. Senjata tersebut bernama GBU-57 Massive Ordnance Penetrator (MOP), sebuah bom penghancur bunker dengan berat 13,6 ton. Bom ini dirancang untuk menembus perlindungan beton dan batuan sedalam 61 meter, sebelum akhirnya meledak. Rancangan bom ini dimulai pada awal tahun 2000-an, dan pesanan sebanyak 20 unit diajukan ke Boeing pada tahun 2009. Bom GBU-57 memang diciptakan khusus untuk menghancurkan target yang sangat terlindungi. Dengan panjang mencapai 6,6 meter, bom ini memiliki lapisan baja yang keras dan bahan peledak dengan pemicu khusus yang tidak langsung aktif saat menghantam permukaan.
Senjata ini akan menembus lapisan beton dan bebatuan sebelum meledak tepat di sasaran terdalam. "Senjata ini dirancang dengan lapisan baja yang cukup tebal, baja yang diperkeras, untuk menembus lapisan bebatuan ini," ujar Masao Dahlgren, seorang peneliti di bidang pertahanan rudal di Center for Strategic and International Studies (CSIS), seperti dikutip dari AFP, Kamis (19/6/2025). Satu-satunya pesawat yang sanggup membawa dan menjatuhkan bom ini adalah B-2 Bomber, pesawat siluman kebanggaan AS. Setiap pesawat mampu mengangkut dua unit GBU-57. Berdasarkan pantauan citra satelit, beberapa pesawat B-2 sempat terlihat di pangkalan militer Diego Garcia, Samudera Hindia, pada awal Mei lalu, sebuah lokasi strategis yang memungkinkan operasi ke Timur Tengah.
Tags
bom