Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin menyambangi kapal perang fregat milik Angkatan Laut Inggris, yaitu His Majesty's Ship (HMS) Richmond. Kapal perang Britania Raya ini tengah bersandar di Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada minggu ini, 26 Juni 2025. Brigjen TNI Frega Wenas Inkiriwang, selaku Kepala Biro Informasi Pertahanan, menjelaskan bahwa lawatan Sjafrie ini adalah wujud upaya mempererat hubungan kerja sama di bidang pertahanan dan pertukaran budaya militer antara Indonesia dan Inggris. Kunjungan ini, lanjut Frega, juga turut memperkokoh diplomasi pertahanan melalui berbagai dialog dan interaksi antar pihak terkait. Frega menerangkan bahwa kedatangan HMS Richmond ke Indonesia adalah bagian dari rangkaian perjalanan Carrier Strike Group Inggris ke wilayah Indo-Pasifik.
"Ini adalah bukti komitmen strategis London dalam memperkuat kehadiran serta kerja sama pertahanan di kawasan Indo-Pasifik. Hal ini semakin mempertegas kesungguhan Inggris dalam menjalin kolaborasi jangka panjang dengan negara-negara mitra, termasuk Indonesia," ungkap Frega. Diharapkan, kerja sama ini dapat membuka lebih banyak ruang untuk berdialog dan berkolaborasi antara Indonesia dan Inggris, serta meningkatkan stabilitas dan perdamaian di seluruh kawasan Indo-Pasifik. Sementara itu, Komandan HMS Richmond, Commander Richard Kemp, menyampaikan bahwa selama berada di Indonesia, pihaknya mengikuti serangkaian kegiatan yang telah direncanakan bersama oleh TNI Angkatan Laut dan Kedutaan Besar Inggris untuk Indonesia. "Kami punya jadwal kunjungan yang sangat padat.
Saya kira Duta Besar dan TNI AL telah menyusun program yang luar biasa untuk kami," kata Kemp kepada awak media pada hari Rabu lalu. Interaksi antara Royal Navy dan TNI AL juga menjadi agenda penting selama kunjungan ini. "Sungguh menyenangkan pagi ini melihat salah satu kapal TNI AL mengawal kami masuk. Dan saya dengar nanti juga akan ada kapal lain yang mengawal kami keluar," imbuh Kemp. HMS Richmond sendiri memiliki panjang 133 meter dan lebar 16,1 meter. Kapal ini mampu menjangkau jarak 14 ribu km dengan kecepatan 28 kilometer per jam. Kapal ini dilengkapi dengan rudal anti air, rudal anti kapal, rudal anti kapal selam, serta sejumlah senapan otomatis.