Sebuah pesawat intai maritim milik Angkatan Laut Korea Selatan mengalami kecelakaan di area pegunungan dekat kota Pohang, yang terletak di bagian tenggara negara itu, pada hari Kamis (29 Mei 2025). Tragisnya, seluruh empat awak pesawat dilaporkan meninggal dunia dalam kejadian nahas ini. Menurut informasi yang disampaikan oleh Angkatan Laut Korea Selatan, pesawat tersebut jatuh sekitar pukul 2 siang waktu setempat, hanya berselang enam menit setelah pesawat lepas landas dari landasan. Saat kejadian, pesawat sedang melakukan latihan rutin lepas landas dan juga pendaratan.
"Angkatan Laut telah berhasil menemukan jenazah keempat awak pesawat intai maritim tersebut, dan saat ini sedang dalam proses evakuasi," demikian pernyataan resmi dari pihak Angkatan Laut, seperti yang dilansir oleh kantor berita AFP. Berdasarkan laporan dari kantor berita Yonhap, diketahui bahwa dua dari empat korban adalah perwira, sementara dua korban lainnya adalah bintara. Hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan mengenai adanya korban dari kalangan masyarakat sipil akibat kecelakaan pesawat ini. Pihak berwenang juga masih terus melakukan investigasi untuk mencari tahu penyebab pasti jatuhnya pesawat.
Menanggapi kecelakaan ini, petugas pemadam kebakaran segera mengirimkan sekitar 40 personel ke lokasi kejadian, sebagaimana yang dilaporkan oleh Yonhap. Peristiwa ini mengingatkan kita pada tragedi penerbangan terburuk yang pernah terjadi di Korea Selatan pada bulan Desember tahun 2024, ketika sebuah pesawat Boeing 737-800 milik maskapai Jeju Air melakukan pendaratan darurat dan kemudian meledak menjadi bola api setelah menabrak pembatas beton di bandara.