China Pamer Kekuatan! Jet J-16 Digadang Jadi Rival Terbesar F-16


Beijing –
China kembali unjuk gigi di bidang pertahanan udara dengan memamerkan jet tempur andalannya, Shenyang J-16, yang dijuluki banyak analis sebagai "Monster Udara". Jet tempur generasi 4.5 ini disebut-sebut sebagai salah satu senjata strategis utama militer China dalam menghadapi ketegangan di kawasan Indo-Pasifik. Pemerintah China bahkan mengklaim bahwa J-16 “tidak memiliki kelemahan signifikan” berkat teknologi canggih yang ditanamkan, termasuk sistem avionik modern, radar AESA (Active Electronically Scanned Array), serta kemampuan tempur udara-ke-udara dan udara-ke-darat yang sangat mumpuni.

J-16 adalah pesawat tempur buatan Shenyang Aircraft Corporation, berbasis pada desain Sukhoi Su-30MKK buatan Rusia, namun telah mengalami banyak peningkatan. Jet ini mampu membawa rudal jarak jauh, bom berpemandu presisi, dan berbagai sistem elektronik peperangan mutakhir. Dengan dua mesin dan kapasitas muatan besar, J-16 dirancang untuk misi jarak jauh dan pertempuran multi-peran, termasuk mendukung operasi laut China di Laut China Selatan dan sekitar Taiwan.


Banyak pihak membandingkan J-16 dengan jet tempur populer dari Amerika Serikat seperti F-16 Fighting Falcon dan F-35 Lightning II. Meskipun belum sepenuhnya sebanding dengan F-35 yang merupakan jet tempur generasi kelima, J-16 memiliki daya jangkau lebih jauh dan muatan senjata lebih banyak dibandingkan F-16. Sejumlah analis menyebut J-16 sebagai lawan tangguh yang dapat menantang dominasi udara Amerika di Asia, terutama jika digunakan dalam formasi dan dukungan dari sistem radar serta rudal darat-ke-udara buatan China.

Peningkatan kekuatan udara China lewat J-16 menimbulkan kekhawatiran bagi beberapa negara di Asia Timur dan Tenggara. Beberapa pengamat militer memperingatkan bahwa kehadiran jet-jet ini di kawasan sensitif seperti Selat Taiwan dan Laut China Selatan bisa memicu peningkatan ketegangan geopolitik.Meski demikian, Beijing bersikeras bahwa pengembangan J-16 adalah bagian dari “pertahanan nasional yang sah” dan bukan untuk menyerang pihak mana pun.

Jet tempur J-16 menjadi simbol ambisi China dalam menyaingi kekuatan udara Barat, khususnya Amerika Serikat. Dengan kemampuan yang terus ditingkatkan dan retorika bahwa jet ini "tanpa kelemahan", J-16 siap menjadi alat diplomasi sekaligus ancaman militer di langit Asia. Namun, apakah J-16 benar-benar tak terkalahkan? Atau ini hanya bagian dari strategi propaganda militer China? Dunia masih terus mengamati.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak